PENERAPAN EKSPERIMEN EMPATI DALAM RANCANGAN KAMPANYE RADAR ( RASA EMPATI DENGAN TUNA NETRA )

Abstract

Tunanetra merupakan istilah untuk seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan di idnra penglihatan, tunanetra dibagi menjadi dua macam yaitu buta total dan yang masih mempunyai penglihatan. Orang-orang beranggapan bahwa jika menjadi seorang tunanetra adalah akhir dari hidup namun tidak demikian, seperti jika seseorang mempunyai kekurangan, mereka mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya. Sama halnya dengan tunanetra walaupun mereka memiliki kekurangan dalam indra penglihatan namun mereka mempunyai kelebihan masing-masing bahkan tidak sedikit dari mereka yang berprestasi melebihi orang-orang normal biasa. Sebagaimana penyandang difabel tunanetra sama seperti manusia biasa yang lainnya yang ingin menikmati hidup biasa dengan nyaman dan aman untuk mereka, dengan adanya sikap masyarakat yang tidak membeda-bedakan untuk para penyandang difabel. Didalam penelitian ini, akan ada sebuah kegiatan eksperimen bagi orang-orang biasa untuk merasakan bagaimana kehidupan orang tunanetra, ada eksperimen yang bertujuan agar orang biasa dapat merasakan bagaimana menjadi tunanetra menutup matanya dan beraktifitas sehari-hari seperti menyebrang jalan, membeli makanan atau minuman, memakan sesuatu, berinteraksi dengan orang lain dan lain-lain. Yang diharapkan dapat membuka hati dan mata mereka untuk penyandang difabel dan tidak membeda-bedakan lagi ataupun memandang sebelah mata temen-temen difabel. Kata Kunci : Tunanetra, difabel, indra penglihatan, non komersil, sikap seseorang