PERILAKU PENGGUNAAN MASKER DI MASA PANDEMI COVID19 DAN FAKTOR PENYEBABNYA PADA PEDAGANG PASAR MALABAR LAMA, KOTA TANGERANG

Abstract

Penularan Covid-19 terjadi sebagian besar terjadi karena kelalaian dalam penggunaan masker. Pada tanggal 04 September 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 139.201 orang yang dikenakan sanksi karena tidak menggunakan masker selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi periode 05 Juni hingga 03 September 2020. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan menunjukkan dari 20 responden 11 orang (55%) yang berperilaku kurang baik dalam penggunaan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan masker di masa pandemi covid 19 pada pedagang Pasar Malabar Lama, Kota Tangerang tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional dengan besar sampel 101 pedagang Pasar Malabar Lama, Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling dengan analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan bulan November 2021 – Februari 2022. Hasil univariat menunjukkan proporsi tertinggi yaitu pedagang yang memiliki perilaku kurang baik dalam menggunakan masker (59,4%), sikap positif pedagang dalam menggunakan masker (64,4%), keterpaparan informasi baik pada pedagang dalam menggunakan masker (99%), rekan kerja tidak mendukung dalam menggunakan masker (63,4%). Hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara sikap (PR=1,04, 95% CI=0,75-1,45), keterpaparan informasi (PR=1,69, 95% CI= 1,143 – 1,99) dan dukungan rekan kerja (PR=0,86, 95% CI=0,62-1,19), dengan perilaku menggunakan masker. Diharapkan ketua pasar dan petugas kesehatan lebih ketat lagi menerapkan peraturan penggunaan masker pada pedagang.
Kata kunci: perilaku menggunakan masker, sikap, keterpaparan informasi, dan dukungan rekan kerja.