PERBEDAAN BURNOUT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA KARYAWAN BANK ABC
Abstract
Abstract
In entering the era of economic globalization, as now, Bank ABC is faced with intense competition with other banks. Therefore, banks not only have the obligation to provide excellent services to their customers, but also have the need to sell various types of products they have and also achieve branch targets. The existence of monotonous work, overloaded targets have made Bank ABC employees experience the emotional exhaustion that have an impact on the behavior they show in their work. A researchers found in ABC's work environment there were quite a number of men or women who were suspected of having a burnout phase. This study aims to determine the differences in burnout in terms of gender in ABC bank employees. In this study researchers used a sample of 100 subjects consisting of 50 male employees and 50 female employees. The sampling technique used in this study is an accidental sampling technique. This study uses comparative quantitative methods. Burnout reliability value obtained is (α) = 0.962 (α> 0.70) and the significance value of burnout normality test is sig (p) = 0.200 (p> 0.05). The results of this study are that there is no significant difference in burnout in terms of gender of ABC bank employees with an F value of 2.118 and a significance of 0.149 (p> 0.05).
Keywords: burnout, gender, bank employees
Abstrak
Dalam memasuki era globalisasi ekonomi seperti sekarang ini Bank ABC dihadapkan pada persaingan yang ketat dengan bank lainnya. Perbankan tidak hanya memiliki kewajiban memberikan jasa pelayanan yang prima terhadap nasabahnya, tetapi juga memiliki kebutuhan untuk memasarkan berbagai jenis produk yang dimilikinya dan juga memenuhi target cabang. Adanya pekerjaan yang monoton, target dan beban kerja yang overload telah membuat karyawan Bank ABC mengalami kejenuhan dan kelelahan secara emosional yang berdampak pada perilaku yang ditunjukkannya dalam bekerja. peneliti menemukan di lingkungan kerja Bank ABC ada cukup banyak laki - laki ataupun perempuan yang diduga mengalami fase burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan burnout ditinjau dari jenis kelamin pada karyawan bank ABC. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 100 subjek yang terdiri dari 50 orang karyawan laki – laki dan 50 orang karyawan perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik eksidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Nilai reliabilitas burnout yang diperoleh sebesar (α) = 0,962 (α >0,70) dan nilai signifikansi uji normalitas burnout sebesar sig (p) = 0,200 (p >0,05). Hasil dari penelitian ini adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan pada burnout ditinjau dari jenis kelamin terhadap karyawan bank ABC dengan nilai F sebesar 2,118 dan signifikansi 0,149 (p>0,05).
Kata kunci: burnout, jenis kelamin, karyawan bank
Full Text:
PDFReferences
Adekola, B. (2009). Gender differences in the experience of work burnout among university staff, African Journal of Business Management Vol 4(6).
Cooper, C., Schabarcq, M., & Winnubust, J. (1996). Handbook of Work and Health Psychology. United States: John Wiley & Sons Ltd.
Hartawati, D. (2015). Hubungan Antara Self- Efficacy Dengan Burnout Pada Pengajar Taman Kanak – Kanak Sekolah “X” Di Jakarta. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul.
Hawley, C. F. (2007). 201 Cara Untuk Mendorong Setiap Karyawan Berkinerja Bintang. Jakarta: Erlangga.
Landy, F.J., & Conte, M.C. (2004). Work in the 21st Century an Introduction to Industrial an Organization psychology. New York : McGraw-Hill.
Levinson, D.J. (1977). The Mid Life Transition. Psychiatry,40, 99-112.
Levinson, D.J. (1980). Toward a Conception of adult life cours. In N. Smelser & E.H. Erikson (Eds.) Themes of love and work in adulthood (pp. 265-290).Cambridge, MA: Harvard University Press.
Margaretta, A. (2018). Perbedaan Body Image Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Anggota Clark Hatch Fitness Center. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul.
Maslach, C. (1993). Burnout: A multidimentional perspective. In W.B. Schaufeli, C. Maschlach, & T. Marek (Eds.), Professional burnout: Recent developments in theory and research. Washington DC: Taylor & Francis. Pp 19-32.
Pines, A., & Aronson, E. (1998). Career Burnout: Causes and cures. New York: the Free Press.
Puspitawati, H. (2010). Persepsi Peran Gender Terhadap Pekerjaan Domestik Dan Publik Pada Mahasiswa IPB. Pusat Studi Gender STAIN Purwokerto Vol 5 no 1 pp 17-34.
Sitohang, I. N. (2004). Employees’ Burnout in Relation to perception toward Psychological Work Environment and Sex. Jurnal PSYCHE Vol 1. No 1. Hal 10-16.
Refbacks
- There are currently no refbacks.