PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA BARU BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Merryeta Sandra, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri Safitri

Abstract


Abstract

When entering college, people will facing new environment and demands which is very different if compared to high school. Freshmen who just experience various new changes in their life. A new college students also has to go through different situations and rules. Because of their new environment, college students need time to adapt with various changes the so called social adjustment. By doing so, college students could be successful by getting achievement, because a good social adjustment could affect academic achievement. The purpose of this study is to determine the social adjustment differences between male and female freshmen in university. This research type is comparative quantitative research. The sampling technique used  iAccidental Sampling with total sample 200, with 100 male and 100 female freshmen college students in university around banten and Jakarta. The scale which is used in this research issocial adjustment scale theory from schneiders with reliability (α)=0.913 and 30 valid items. From Independent sample t-test  results, we known that there is social adjustment differences between freshmen male and female college students with  ((p) = 0.000 ; (p) < 0.05) which means hypothesis is accepted.

 

Keywords : social adjustment, freshmen, gender, university

 

Abstrak

Memasuki dunia perguruan tinggi individu memiliki lingkungan dan tuntutan baru yang sangat berbeda pada saat SMA. Seorang mahasiswa barumengalami  perubahan dalam hidupnya. Oleh karena itu mahasiswa baru membutuhkan proses untuk beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan- perubahan yang dihadapi yang disebut penyesuaian sosial. Dengan begitu seorang mahasiswa dapat mencapai prestasi yang baik karena penyesuaian sosial yang baik mendukung prestasi akademik yang baik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penyesuaian sosial mahasiswa baru antara laki-laki dan perempuan. Rancangan penelitian ini adalah studi kuantitatif yang berjenis komparatif dengan teknikAccidental Sampling dengan jumlah sample 200 mahasiswa baru, 100 laki-laki dan 100 perempuan di Universitas sekitar Banten dan Jakarta. Alat ukur yang digunakan adalah skala penyesuaian sosial teori dari Schneiders dengan reliabilitas (α)=0,913 dan 30 item valid. Hasil uji Independent sample t-test diketahui bahwa terdapat perbedaan penyesuaian sosial mahasiswa baru antara laki-laki dan perempuan ((p)=0,000 ; (p) < 0,05) artinya, hipotesis diterima.

 

Kata kunci: Penyesuaian sosial, mahasiswa baru, jenis kelamin, universitas


Full Text:

PDF

References


Asrori, A. (2009). Hubungan kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP Negeri 9 Surakarta. (Skripsi diterbitkan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah). Di ambil dari https://www.scribd.com/document/349833273/kecerdasan-emosi-dan-penyesuaian-sosial-pdf

Faud, T. F & Zarfiel, D. M. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri di perguruan tinggi dan stress psikologi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (Skripsi diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat). Diambil dari http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-03/S45743-Fitri%20Tasliatul%20Fuad

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Istiwidayanti & Soedjarwo, penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan Anak (Meitasari Tjandasa & Muslichah Zarkasih, penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (2017, 10 November). Jenis Kelamin. Dilihat dari http://www.kbbi.web.id/jenis

Nurbaiti, K. (2015). Hubungan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian sosial mahasiswa baru Universitas Esa Unggul Angkatan 2014 (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Rekap Nasional Mahasiswa Tahun 2017/2018 (2017, 11 Agustus).Forlapdikti. Dilihat dari https://forlap.ristekdikti.go.id/mahasiswa/homegraphjk

Santrock, John. W. (2002).Perkembangan masa hidup (Achmad Chusairi & Juda Damanik, penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Santrock, John. W. (2011).MasaPerkembangan Anak (Mila Rachmawati &Wibi Kuswanti, penerjemah). Jakarta: Salemba Humanika.

Schneiders, A. A. (1964). Personal adjustment and mental health. New York, Amerika Serikat : Holt, Reinhart & Winston Inc.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilowati, E. (2013). Kematangan emosi dengan penyesuaian sosial pada siswa akselerasi tingkat SMP. Jurnal Online Psikologi, 1(1). 101-113.

Tangkudung, J. P. M. (2014). Proses adaptasi menurut jenis kelamin dalam menunjang studi mahasiswa FISIP Universitas Sam Ratulangi. Journal “ Acta Diurna”, 3(4), 1-11.

Uma, H. (2013). Pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap penyesuaian diri mahasiswa internasional di UIN Malang (Skripsi diterbitkan, Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Jawa Timur). Diambil dari http://etheses.uin-malang.ac.id/6024/1/12410215.pdf

Widuri, L. E. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama.Jurnal Humanitas, IX (2), 148-156.

Yusuf Syamsu, L. N. (2014). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.