GAMBARAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA REMAJA KORBAN BULLYING DI JAKARTA

Nira Shindy Azis, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri Safitri

Abstract


Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam membina pengasuhan, kesejahteraan dan pendidikan dasar anak. Anak belajar pengalaman baru, merasakan emosi, merespon situasi yang terjadi dan cara mengungkapkan perasaannya. Keluarga yang berfungsi secara efektif mampu membentuk remaja korban bullying menjadi lebih tangguh dalam menghadapi lingkungannya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberfungsian keluarga remaja korban bullying di Jakarta. Metode: Metode penelitian kuantitatif deskriptif non eksperimen, teknik non probability sampling dengan purposive sampling dengan mengambil 100 subjek remaja korban bullying di Jakarta. Alat ukur keberfungsian keluarga sebanyak 22 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,943. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga remaja korban bullying lebih banyak yang tidak efektif (54%) dan remaja yang keluarganya berfungsi secara efektif (46%). Dimensi dominan dalam keberfungsian keluarga remaja korban bullying adalah dimensi pemecahan masalah dan hanya dimensi fungsi umum remaja korban bullying yang memiliki fungsi keluarga paling efektif. Remaja yang menjadi korban bullying baik perempuan maupun laki-laki yang memiliki keluarga yang berfungsi efektif. Keluarga yang sering dijadikan teman curhat di rumah yang memiliki keluarga yang berfungsi efektif adalah ibu sebesar 55%. Anggota keluarga terdekat yang memiliki keluarga yang berfungsi efektif yaitu saudara laki-laki dan ayah, keduanya memiliki keluarga yang berfungsi efektif (52,9%), ayah (52,6%).

 

Kata kunci: Keberfungsian keluarga, Remaja, Korban bullying


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.