GAMBARAN SELF EFFICACY PELAKU BISNIS ONLINE PEMULA

Fajar Saraswati, Yuli Asmi Rozali

Abstract


Salah satu dampak dari adanya pandemi covid-19 adalah perekonomian. Masyarakat indonesia telah menyaksikan perubahan besar yang terjadi dalam berbagai aspek ekonomi terutama sektor UMKM terjadinya penurunan omzet yang hampir menimpa seluruh bidang usaha. Dengan adanya anjuran physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar, hal ini berpengaruh pada aktivitas usaha pelaku UMKM sehingga menyebabkan penjualan dan pendapatan menurun. Demi meningkatkan hasil pendapatan terhadap pelaku usaha UMKM, maka pelaku usaha UMKM harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital dan hal ini disebut dengan bisnis online. Dalam memulai bisnis online, biasanya banyak hambatan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis online pemula, maka dari itu pelaku UMKM yang akan memulai bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital dan untuk dapat mencapai hasil yang diinginkannya dapat dilihat dari keyakinan dirinya dalam hal ini disebut juga dengan self efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self efficacy pelaku bisnis online pemula. Metode: Rancangan penelitian ini deskriptif teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan jenis purposive sampling, dan sampel 100 sampel pelaku bisnis online pemula. Alat ukur self efficacy dengan (a) = 0,955 dan 31 aitem yang valid. Hasil: 62% dan dimensi dominan didominasi oleh dimensi level sebanyak 40 orang (40%). Dalam penelitian ini pelaku bisnis online pemula laki-laki cenderung memiliki self efficacy lebih tinggi daripada pelaku bisnis online pemula perempuan.

 

Kata kunci: Bisnis online, Covid-19, Self efficacy


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.