KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN SEBAGAI DAMPAK DARI JOB INSECURITY (STUDI PADA PT X)

Abstract

Pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan soSial berskala besar (PSBB) sejak terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk bertahan dari kerugian akibat dampak dari situasi tersebut, banyak perusahaan mengambil tindakan memotong gaji karyawan, menghentikan aktivitas, dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi tersebut memunculkan rasa ketidakamanan terhadap pekerjaan (job insecurity) yang dirasakan oleh karyawan sehingga komitmen karyawan terhadap perusahaan menjadi menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh job insecurity terhadap komitmen organisasi di PT X?. Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis kausal komparatif, dengan teknik sampling purposive sampling, dan dengan jumlah sampel 125 karyawan PT X. Alat ukur job insecurity dengan (α) = 0,879 dan 24 aitem valid sedangkan komitmen organisasi dengan (α) = 0,919 dan 22 aitem valid. Hasil: Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig. (p) = 0,000 (p < 0.05) dan Y = 79,757 - 0,520X, artinya hipotesis diterima, yaitu terdapat pengaruh negatif signifikan job insecurity terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT X. Job insecurity mempengaruhi komitmen organisasi sebesar 28,7%, sedangkan sisanya yaitu 71,3% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Job insecurity, Komitmen organisasi, Pandemi Covid-19