KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEBAGAI PEMBENTUK INTIMACY PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN

Maradoni Maradoni, Yuli Azmi Rozali

Abstract


Masa dewasa awal merupakan masa untuk memulai menjalin hubungan dengan pasangan. Namun, membangun intimasi masih menjadi hal yang sulit bagi beberapa individu sehingga banyak berita di media cetak dan online yang memuat berita mengenai kegagalan dalam membangun hubungan, kekerasan pada pasangan bahkan sampai ke tindakan pembunuhan. Untuk dapat membangun intimasi dengan pasangan, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh individu dewasa awal yaitu membentuk komunikasi interpersonal yang baik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menguji hipotesis adanya pengaruh positif signifikan komunikasi interpersonal terhadap intimasi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan studi kuantitatif kausal komparatif. Sampel penelitian berjumlah 97 responden berusia 20-30 tahun yang diambil dengan teknik insidental sampling. Alat ukur komunikasi interpersonal memiliki reliabilitas (α) = 0,921, berjumlah 19 item valid. Sedangkan alat ukur intimasi memiliki reliabilitas (α) = 0,891, berjumlah 12 item valid. Hasil: Hasil uji regresi diketahui didapati hasil nilai sig.(p) =  0,003, (p) < 0,05). Artinya, hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh positif komunikasi terhadap intimasi. Semakin tinggi komunikasi interpersonal yang dimiliki dewasa awal dalam hubungan romantis maka semakin positif initmasinya, sebaliknya semakin rendah komunikasi interpersonal yang dimiliki dewasa awal dalam hubungan romantis maka semakin rendah initmasinya. Komunikasi interpersonal berpengaruh 10% dalam terhadap intimasi.

 

Kata kunci : Komunikasi interpersonal, Intimasi, Dewasa awal


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.