SEBAGAI PENGALAMAN DALAM INTERIOR RUANG PERAWATAN BAMBU SPA

Abstract

Saat ini banyaknya masyarakat yang memiliki aktivitas dan rutinitas yang cukup padat terutama kaum Wanita sehingga mudahnya mendapatkan rasa lelah, jenuh, dan stress. Untuk mengobatinya kaum Wanita seringkali mengunjungi pusat relaksasi tubuh untuk mendapatkan perawatan. Pengalaman merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan kesan positif dari masyarakat, oleh karena itu diperlukan suasana interior yang lain dari biasanya. Suasana dapat dirasakan melalui sensorik visual dan non-visual, karena keduanya dapat memperkuat persepsi pengunjung. Selain itu, suasana dapat dirasakan melalui penerapan teknologi yang menjadi bagian yang tidak bisa terlepaskan dalam dunia interior. Aspek pancaindra dan teknologi keduanya merupakan hal yang mampu menciptakan suatu interior yang lebih nyata dan indah. Untuk itu maka dilakukan metode studi kasus (case studies) dengan teknik pengambilan data menggunakan studi dokumen yang pengumpulan studi dokumen melalui internet, artikel, dan buku. Bambu Spa menerapkan sistem teknologi pada ruangan perawatan spa yang akan menampilkan sisi estetika dan keunggulan nya untuk memberikan pengalaman pancaindra yang berbeda. Dari beberapa aspek pancaindra, beberapa kategori yang dapat disatukan dengan teknologi pada ruangan perawatan spa yaitu indra penglihatan, indra penciuman, indra pendengaran, dan indra peraba. Kata kunci: Pancaindra, Interior, Teknologi, Pengalaman