FILOSOFI GIGI BALANG YANG DITERAPKAN PADA AREA MAKAN DI RM KHAS BETAWI BABEH SADELI

Isninisya Ryani Kamila, Erina Wiyono

Abstract


Ragam hias Indonesia adalah hasil budaya dari suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ragam hias adalah budaya yang secara umum memiliki makna dan tujuan tertentu serta pengertiannya tidak akan berubah sepanjang masa. Budaya Betawi merupakan budaya asli masyarakat Jakarta. Budaya Betawi terdiri dari beberapa macam kesenian seperti tarian, batik, ragam hias, hingga kuliner. Ragam hias Betawi dapat dilihat pada bentuk arsitektur maupun interion rumah adat Betawi maupun area yang berada di publik karena bentuknya yang mudah diaplikasikan pada elemen interior. Penerapan ragam hias Betawi di Area Makan RM Khas Betawi Babeh Sadeli dapat mendukung citra restoran yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya Betawi dan Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai inspirasi ragam hias Betawi dalam merancang interior RM Khas Betawi Babeh Sadeli. Makna yang terkandung pada ragam hias memiliki arti dan filosofi yang sangat erat hubungannya dengan budaya serta tatanan adat istiadat masyarakat Betawi. Dengan demikian, penerapannya sangat perlu diperhatikan lebih tentang makna atau simbol dari ragam hias tersebut. Kata kunci: Restoran, Ragam Hias Betawi, Filosofi

Full Text:

PDF

References


Damayantie, Irma. (2018). Perancangan Desain

Interior Restoran Delaga Biru, Porsea,

Kabupaten Tosaba– Sumeatera Utara.

Disertasi. Prodi Desain Interior. Fakultas

Desain dan Industri Kreatif, Universitas Esa

Unggul.

Damayantie, Irma. (2018). Perancangan Kap Lampu

Berbahan Rotan Dengan Sentuhan

Kontrutivisme. Jurnal Inosains, 13(1), 1-7.

Kemnikbud.go.id. 2019. Arsitektur Rumah

Betawi(2). 13 Desesember 2020,

dari:https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditw

db/arsitektur-rumah-betawi-2/

Leo, F. Tanmin, J. Frendy. Ika, A. (2019). Analisis

Ornamen Budaya Betawi pada Elemen Desain

Interior. Disertasi. Prodi Desain Interior,

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas

Tarumanegara, Jakarta Barat.

Moectar, M., Sarwadana, S., & Semarajaya, C.

(2012). Identifikasi pola permukiman

tradisional kampung budaya betawi Setu

Babakan, kelurahan Srengseng Sawah,

kecamatan Jagakarsa, kota administrasi

Jakarta Selatan, provinsi DKI Jakarta. EJurnal Agroekoteknologi Tropika, 1(2), 135–

Nediari, Amarena. (2015). Pendokumentasian

Aplikasi Ragam Hias Budaya Betawi Pada 20

Desain Interior Ruang Publik Café Betawi.

Disertasi. Jurusan Interior, BINUS

University.

Rochyat, I. G., Fuad, A., & Wiyono, E. (2022).

Manifestation of Social Action System on The

Gogopet Racing Circuit in Petir Village.

TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial, 5(1),

-28.

Syukri Faiz, M. Iwan Saidi, A. Rudiyanto, G.

(2020). Kajian Semiotika Gigi Balang.

Disertasi. Prodi Desain Produk, Fakultas Seni

Rupa dan Desain, Universitas Trisakti.

Yusuff, A. A., & Widyastuti, P. A. (2021). Pelatihan

Keterampilan Tangan Menggunakan Media

Kain Flanel „Pengenalan Jenis

Binatang‟Sebagai Proses Kreatif Siswa Paud

Anggrek Rosalina 011. Jurnal Pengabdian

Masyarakat AbdiMas, 7(2). 72-80


Refbacks

  • There are currently no refbacks.