TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA ANAK POST OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG ALAMANDA RSUD TARAKAN
Abstract
Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis, yang memerlukan tindakan bedah segera. Keluhan yang menonjol pada pasien pasca apendiktomi adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Tindakan farmakologis biasanya diberikan analgetik, dan terapi non farmakologis digunakan sebagai pendamping obat. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri adalah dengan teknik relaksasi nafas dalam. Teknik pernapasan relaksasi adalah tindakan asuhan keperawatan, dimana perawat mengajarkan pada pasien cara melakukan teknik nafas dalam / pernapasan secara perlahan (tahan inspirasi secara maksimal) dan menghembuskan nafas secara perlahan. Tujuan penerapan ini adalah untuk menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi apendisitis di ruang Alamanda RSUD Tarakan. Penulisan laporan akhir studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan dan berbasis Evidence Based Practice. Analisis studi kasus dilakukan pada 3 anak post operasi apendisitis dengan fokus intervensi tehnik relaksasi nafas dalam. Hasil Setelah dilakukan tehnik relaksasi nafas sehari 2 kali selama 20-30 menit, yang dilakukan satu jam sebelum pemberian analgetik, selama 3 hari berturut turut, dari ketiga anak post operasi apendiktomi terdapat penurunan skala nyeri. Anak satu dari skala nyeri 4 turun menjadi skala nyeri 2, Anak 2 dan 3 dari skala nyeri 5 turun menjadi skala nyeri 3. Intervensi tehnik relaksasi nafas dalam dapat diterapkan untuk pasien post operasi lainnya, yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit.
Kata Kunci : Apendisitis, Nyeri, Tehnik Relakasasi Nafas Dalam
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.