FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA PENGELASAN PIPELINE DI PT X

Abstract

Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman. Hasil survei pendahuluan di PT X didapat sebanyak 8 pekerja (80%) pada pekerjaan pengelasan melakukan perilaku tidak aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja pengelasan Pipeline di PT X. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa presentase terbesar adalah kelompok 20 pekerja pengelasan memiliki perilaku aman (50,0 %) dan 20 pekerja pengelasan memiliki perilaku tidak aman (50,0 %). Presentase terbesar terdapat pada kelompok umur 41-60, pendidikan ≤ SMA, masa kerja > 3 tahun, memiliki pengetahuan baik, dan sikap kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara Umur (p-value 1,000), pendidikan (p-value 0,693), masa kerja (p-value 1,000), Pengetahuan (p-value 1,000), Sikap (p-value 0,747) dengan Perilaku Tidak Aman. Jadi Faktor umur, Pendidikan, masa kerja, pengetahuan, dan sikap tidak berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja pengelasan pipeline di PT X. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan
jumlah responden yang lebih besar agar lebih akurat.

Kata kunci: Perilaku Tidak Aman, Umur, Pendidikan, Masa Kerja, Pengetahuan, Sikap