GAMBARAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENGHADAPI MASSA PANDEMIC DI PROVINSI DKI JAKARTA

Abstract

Laju penyebaran covid-19 di Indonesia tidak dapat di bendung, tingginya angka terinfeksi covid-19 ini salah satunya disebabkan karena negatifnya sikap masyarakat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran sikap masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam menghadapi massa pandemic di Provinsi DKI Jakarta. Metode: . Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 100 responden, dengan rentang umur 18-40 tahun. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap memiliki reliabilitas (α) = 0,899 dengan jumlah 26 aitem. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lebih banyak masyarakat Provinsi DKI Jakarta yang memiliki sikap positif terhadap protokol kesehatan sebesar 52% dan yang memiliki sikap negatif protokol kesehatan sebanyak 48%. Selanjutnya, masyarakat Provinsi DKI Jakarta yang memiliki sikap positif memiliki aspek dominan pada aspek konatif, sedangkan masyarakat Provinsi DKI Jakarta yang memiliki sikap negatif memiliki aspek dominan pada aspek kognitif. Responden yang memiliki sikap negatif adalah responden yang memiliki pengalaman kadang-kadang memakai masker mempunyai aspek dominan yaitu aspek kognitif, yang kadang-kadang mencuci tangan memiliki aspek dominan yaitu aspek afektif, dan yang kadang-kadang menjaga jarak pada saat beraktivitas di luar rumah memiliki aspek dominan pada aspek kognitif. Temuan dari penelitian ini adalah pengalaman yang dimiliki masyarakat Provinsi DKI Jakarta terhadap protokol kesehatan diduga menjadi salah satu penyebab masyarakat tersebut memiliki sikap negatif terhadap protokol kesehatan.

Kata kunci: Sikap, Protokol kesehatan, Masyarakat Jakarta