HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN PERILAKU AGRESIF PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MENDAMPINGI ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI JAKARTA
Abstract
Metode daring telah menjadikan tugas ibu menjadi bertambah. Ibu yang biasanya hanya mengurus rumah tangga harus menjadi pendamping sekaligus menjadi “guru” karena anak belajar dari rumah. Walaupun sebelum pandemi ibu telah mendampingi anak dalam belajar, namun saat pandemi ini ibu diharuskan menjadi “guru” yang menjelaskan dan mengajar materi pembelajaran untuk anak. Ketidakberdayaan ibu karena tidak memiliki keterampilan dalam mengajar diduga dapat membuat ibu merasa tertekan dan berperilaku agresif. Salah satu faktor yang berhubungan dengan perilaku agresif adalah kontrol diri. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan perilaku agresif pada ibu rumah tangga yang mendampingi anak dalam pembelajaran daring di Jakarta. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif-korelasional dengan teknik purposive sampling terhadap 100 ibu rumah tangga yang mendampingi anak belajar daring di Jakarta. Alat ukur kontrol diri dengan 20 aitem valid dan koefisien realibilitas α 0,919. Alat ukur perilaku agresif dengan 28 aitem valid dan koefisien realibilitas α 0,958. Hasil: Hasil perhitungan pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan (sig 0,000 dan r -0,414) antara kontrol diri dan perilaku agresif ibu rumah tangga yang mendampingi anak belajar daring di Jakarta. Ibu rumah tangga didominasi yang memiliki kontrol diri rendah 54% dan perilaku agresif tinggi 52%. Temuan lain dari penelitian ini terdapat hubungan antara perilaku agresif ibu rumah tangga yang mendampingi anak belajar daring di Jakarta dengan status ekonomi.
Kata kunci: Perilaku agresif, Ibu rumah tangga, Kontrol diri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.