HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN COMMUNICATION APPREHENSION PADA MAHASISWA, DI JAKARTA
Abstract
Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan berbicara di depan umum dikarenakan mengalami sebuah kecemasan terhadap berbicara di depan umum (Communication Apprehension). Self-efficacy mempengaruhi Mahasiswa untuk dapat berbicara di depan umum. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Self-efficacy dengan Communication Apprehension pada Mahasiswa, di Jakarta. Metode Metoda penelitian ini kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling, dengan 100 responden Mahasiswa di Jakarta. Alat ukur Self-efficacy berjumlah 28 aitem valid dengan nilai reliabilitas (α) 0,933, sedangkan alat ukur Communication Apprehension berjumlah 19 aitem valid dengan nilai reliabilitas (α) 0,919. Hasil: Hasil uji korelasiproduct moment diperoleh ada hubungan negatif kuat dan signifikan antara Self-efficacy dengan Communication Apprehension(sig p 0,000 dan nilai r -0,761). Self-efficacy berkontribusi sebesar 57,91% terhadap Communication Apprehension. Mahasiswa lebih banyak memiliki Self- efficacy yang rendah (51%) dan Communication Apprehension tinggi (51%). Pertemanan akan membuat Self- efficacy dan Communication Apprehension yang tinggi, serta laki-laki banyak memiliki Self-efficacy rendah dan Communication Apprehension tinggi.
Kata kunci: Self-Efficacy, Communication apprehension, Mahasiswa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.