PERBEDAAN KECEMASAN MAHASISWA REGULER DAN PARALEL YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Abstract
Mahasiswa tingkat akhir memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi, sebagai salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana. Salah satu dampak psikologis mahasiswa yang menyusun skripsi pada masa pandemi covid-19 adalah kecemasan. Kecemasan yang dialami pada mahasiswa dapat dilihat dari kekhawatiran dan emosionalitas yang muncul ketika mengerjakan skripsi. Menurut Ghufron dan Rini (2017) kecemasan adalah pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan mengenai kekhawatiran atau ketegangan berupa perasaan cemas, tegang, dan emosi yang dialami seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan mahasiswa reguler dan paralel yang sedang mengerjakan skripsi pada masa pandemi covid-19 di Universitas Esa Unggul. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan metode accidental sampling sebanyak 100 orang sampel. Alat ukur kecemasan dengan α = 0,947 dan 38 aitem yang valid. Hasil: Hasil uji beda mendapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kecemasan mahasiswa reguler dan paralel yang mengerjakan skripsi pada masa pandemi di Universitas Esa Unggul (sig p 0,078). Mahasiswa reguler lebih banyak memilki kecemasan kategori rendah (52%) dan mahasiswa paralel lebih banyak memilki kecemasan kategori tinggi (62%). Aspek dominan mahasiswa reguler dan paralel adalah aspek kekhawatiran. Aspek dominan mahasiswa reguler dengan kecemasan kategori tinggi adalah aspek kekhawatiran sedangkan pada mahasiswa paralel dengan kecemasan kategori tinggi paling banyak aspek emosionalitas.
Kata kunci: Kecemasan, Pandemi Covid-19, Mahasiswa
Full Text:
XMLRefbacks
- There are currently no refbacks.